Pengertian Qurban dan Aqiqah
Sahijab – Banyak pertanyaan di masyarakat saat menjelang Hari Raya Idul Adha atau Idul Qurban, salah satunya adalah antara aqiqah dan qurban. Padahal, pengertian kedua amalan sunnah ini berbeda.
Jadi, sebelum kita mempertanyakan antara qurban atau aqiqah yang harus didahulukan, maka kita harus tahu pengertian keduannya.
Pengertian Qurban dan Aqiqah
Dikutip Sahijab dari Al Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan jika pengertian kedua amalan sunnah ini berbeda.
1. Pengertian Qurban
Mendekati Hari Raya Idul Adha sebagian umat Islam akan menyiapkan hewan qurban, yang akan disembelih. Amalan ibadah ini akan terus berulang setiap tahunnya, dan hukumnya sunnah muakaddah bagi mereka yang mampu.
Pengertian qurban sendiri secara istilah adalah hewan sembelihan, dan mereka yang memiliki kelapangan rezeki harus mengeluarkan hewan qurbannya.
Apalagi pahala berqurban sangat besar di sisi Allah Ta'ala.
1. Pengeritan Aqiqah
Sementara itu, pengertian aqiqah adalah serangkaian amalan sunnah yang dilakukan, ketika orang tua merayakan hari kelahiran anaknya bersama dengan penyembelihan hewan dan mencukur rambut.
Adapun yang harus mengeluarkan hewan aqiqah adalah orang tua sampai anaknya baligh. Jadi, aqiqah sangat berbeda dengan qurban di Hari Raya Idul Adha.
Karena yang diperintahkan menyemelih hewan aqiqah adalah orang tua untuk anaknya. Sementara qurban, adalah amal ibadah sunnah yang kita keluarkan untuk diri kita sendiri.
Lalu Mana yang Harus Didahulukan, Qurban Atau Aqiqah?
Berqurban akan datang setiap tahunnya selama kita hidup, sementara aqiqah menurut Buya Yahya batasnya adalah sampai anak baligh, baik bagi laki-laki maupun perempuan.
Dan siapa yang mengeluarkan hewan sembelihan untuk keduanya ini sangat berbeda. Jika orang tua memiliki kelapangan rezeki, maka harus mendahulukan aqiqah untuk anaknya yang baru lahir atau belum pernah di aqiqahkan.
YAYASAN NURUL HAYAT berdiri pada tahun 2001, bergerak dalam bidang layanan sosial dan dakwah. Nurul Hayat sejak awal didirikan sudah dicita-citakan untuk menjadi lembaga milik ummat yang mandiri. "Kami tidakmengambil dana zakat dan sedekah ummat. Gaji karyawan dipenuhi secara mandiri dari hasil usaha yayasan." Salah satu badan usahanya adalah Aqiqah NURUL HAYAT untuk info lebih lanjut mengenai jasa aqiqah silakan kunjungi https://aqiqahnurulhayat.com/
Comments
Post a Comment